Napoli datang ke Anfield guna melakoni partai pamungkas fase Grup C Liga Champions, Rabu (12/12), dengan harapan bisa mendepak Liverpool ke Liga Europa. Sayangnya, malah mereka yang harus terjun ke kompetisi kasta kedua tersebut.
Gemuruh suporter tuan rumah pecah begitu sang bintang, Mohamed Salah, mencetak gol semata wayang The Reds pada menit ke-34. Begitu laga selesai, Il Partenopei yang sempat berada di puncak klasemen grup harus terjun bebas ke peringkat tiga.
Lawan Terburuk untuk Napoli
Kekalahan Napoli itu bisa dibilang ironis, sebab mereka sejatinya hanya butuh satu poin untuk memastikan tempat di 16 besar. Capello menganggap Marek Hamsik dkk mendapat lawan yang salah untuk laga sepenting itu.
"Napoli menghadapi lawan terburuk dalam laga terpenting mereka," ujar Capello kepada Sky Italia.
"Bila mereka bertemu dengan dua tim lainnya, mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk mencapai babak selanjutnya," lanjutnya.
Kurangnya Kualitas
Lebih lanjut, Capello juga melihat semua kekurangan Napoli dari segi kualitas terkuak pada pertandingan kali ini. Dan ironinya, itu harus terjadi pada laga yang begitu menentukan.
"Saya harus mengatakan bahwa pada butuh sesuatu yang lebih pada level ini, dan terkadang kualitas tim dievaluasi pada laga seperti ini," tambahnya.
"Sebagian dari yang ditunjukkan pada malam ini memperlihatkan bahwa mereka tidak memilikinya," tutupnya.
Kegagalan ini bisa dibilang pengulangan musim lalu, di mana Napoli kala itu juga hanya mampu menempati posisi tiga pada pekan terakhir fase grup. Bahkan pada saat itu, Il Partenopei tergabung dengan grup yang terbilang lebih mudah ketimbang sekarang.
No comments:
Post a Comment