SERIBU PENYESALAN PUN TERJADI SETELAH SEMUANYA TERLAMBAT

BolaBoli - Hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Real Madrid jelas mengagetkan semua orang. Tapi sang mantan presiden, Vicente Boluda, jauh lebih terkejut dengan bagaimana Real Madrid mencoba terus berjalan tanpa perencanaan yang matang pasca kepergiannya.

Seperti yang diketahui, pemain berumur 33 tahun tersebut memilih untuk mengakhiri sembilan tahun karirnya di Santiago Bernabeu. Pada bulan Juli lalu, ia memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Serie A, Juventus.

Karir Ronaldo di Juventus hingga sekarang masih bisa disebut apik, dengan catatan belum kalah dan sukses meraih gelar Supercoppa Italiana baru-baru ini. Sebaliknya, Real Madrid justru sedang terpuruk dan sedang menduduki peringkat empat di La Liga.

Tak Jadi Apa-apa
Selama sembilan tahun, Ronaldo memproduksi 450 gol untuk Real Madrid dari berbagai ajang. Catatan tersebut jelas bukanlah suatu hal yang bisa digantikan dengan mudah, apalagi mengingat ia melakukannya dalam 436 pertandingan saja.

Selepas Ronaldo pergi, Madrid hanya menambah dua sosok baru di lini depan, yakni Marcelo Diaz dan Vinicius Junior. Kedatangan dua tersebut tidak membuat Boluda yakin bahwa Los Merengues punya rencana nyata untuk berjalan tanpa Ronaldo.

"Saya tak ingin membuat api semakin besar, saya tak ingin membuat luka semakin dalam, tapi 50 gol Cristiano tidak menjadi apa-apa dan inilah kenyataannya," ujar Boluda kepada AS.

Madrid Tak Punya Alternatif
Sebagai sosok yang berpartisipasi mendatangkan Ronaldo ke Real Madrid tahun 2009 lalu, Boluda mengaku terkejut saat mendengar kabar kepergian sang bintang. Tapi ia lebih kaget melihat Los Merengues yang tak punya rencana selepas kepergiannya.

"Saya sangat terkejut," lanjut Boluda saat ditanya apakah ia terkejut melihat Ronaldo pergi. "Tapi lebih terkejut karena tidak ada rencana alternatif," sambungnya.

"Hal seperti ini harus dilakukan dengan program berjangka waktu dua atau tiga tahun. Ini seperti anda sedang melepas seluruh jajaran direktur perusahaan. Bukan sesuatu yang dilakukan dalam waktu semalam," tambahnya.

"Cristiano telah pergi, sisanya telah pergi dan tidak ada yang terjadi... Ya, apa yang terjadi, terjadilah. Tak bisa dihindari," tutupnya.

Salah satu sosok yang digadang-gadang sebagai pengganti Ronaldo di Real Madrid adalah Gareth Bale. Namun, pemain asal Wales itu hingga sekarang masih belum menunjukkan dampak positif yang nyata seperti apa yang dilakukan Ronaldo selama ini.