PENILAIAN BUFFON TERHADAP PARA KIPER MUDA SAAT INI

BolaBoli - Peningkatan harga pemain di zaman sekarang membuat eks kiper Juventus, Gianluigi Buffon, terheran. Pria berumur 40 tahun itu sampai yakin bahwa sang juara bertahan Serie A itu sudah melakukan bisnis yang tepat dengan membelinya dari Parma dulu.

Seperti yang diketahui, Buffon bergabung dengan Juventus pada tahun 2001 dengan nilai yang cukup tinggi, yakni 52 juta euro. Nilai transfer tersebut sempat membuatnya menjadi kiper termahal di dunia sebelum Ederson mematahkannya di tahun 2017 lalu.

Ia berhasil membayar nilai transfer yang mahal itu dengan penampilan gemilang di bawah mistar gawang juga serangkaian prestasi untuk Juventus. Bahkan nama Buffon seringkali disebut sebagai kiper terbaik sepanjang masa.

Pembelian Terbaik Juventus
Setelah rekor transfernya dipatahkan Ederson, harga kiper semakin melambung tinggi. Kini rekor transfer dipegang Kepa Arrizabalaga, yang didatangkan dari Athletico Bilbao beberapa pekan setelah kepindahan Alisson ke Liverpool dengan nilai 80 juta euro.

Meningkatnya harga jual kiper dalam waktu singkat jelas membuat Buffon selaku mantan pemegang rekor terheran. Ia berkata bahwa jika kiper dibeli dengan harga tinggi pada masanya, orang-orang akan mempertanyakan kebijakan klub.

"Bila kami kembali ke masa pembelian saya di Juve, nilai uang yang mereka keluarkan untuk saya membuat setiap kritikus berkata sama: 'Tidak, anda tak bisa membayar uang sebanyak itu untuk kiper'," ujar Buffon kepada FourFourTwo.

"Tapi pada akhirnya, saya bersama Juventus selama 17 tahun. Saya pikir dengan saya, Juve telah membuat salah satu bisnis terbaik dalam sejarahnya. Bila anda melihatnya sekarang, saya ragu ada orang yang tidak sepakat dengan itu," lanjutnya.

Soal Ederson, Kepa, dan Alisson
Ederson, Kepa, serta Alisson adalah beberapa kiper yang masih tergolong muda dan sedang mencuri perhatian bersama klubnya masing-masing. Buffon meyakini bahwa ketiganya bisa mengulang kesuksesannya di masa lampau.

"Ederson, Kepa, dan Alisson - ketiganya masih sangat muda, sama seperti waktu saya ke Juventus. Jadi, mereka telah membuat klubnya yakin sudah tak membutuhkan kiper lainnya dalam waktu lama," tambahnya.

"Saya pikir setiap kiper harus dibayar sesuai dengan nilainya, dan juga menurut apa yang pantas untuk mereka. Tak ada persaingan antara kiper dan bek, kiper dan penyerang, kiper dan gelandang," tutupnya.

Saat ini, Buffon sedang menikmati masa-masa bersama klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Meskipun umurnya sudah tak lagi muda, namun Thomas Tuchel selaku pelatih masih sering mempercayakan pos gawang kepadanya.