Mourinho dituding sebagai biang keterpurukan MU pada musim ini. Di tangannya, para pemain menunjukkan performa yang naik-turun hingga membuat mereka sempat menyentuh peringkat delapan di klasemen Premier League.
Selepas dari MU, Mourinho banyak dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa lainnya seperti Real Madrid dan Inter Milan. Terakhir, ia dikabarkan sedang merapat dengan Benfica yang langsung dibantahnya belum lama ini.
Tak Ingin Terburu-buru
Banyak dikaitkan dengan klub tidak menjamin masa depan Mourinho kelak akan berlabuh di mana. Tetapi, pria berumur 55 tahun tersebut tidak khawatir sebab dirinya tak ingin terburu-buru dalam membuat keputusan untuk karirnya.
"Sekarang saya punya hak untuk bersantai, menunggu, punya waktu untuk mengkritik diri sendiri dan menganalisis semua yang telah saya lalui dalam beberapa tahun terakhir dengan ketenangan," ujar Mouirnho kepada Correio da Manha.
"Agar bisa berpikir dan mempersiapkan fase selanjutnya di dalam karir kepelatihan saya," sambungnya.
Soal Kembali ke Satu Tim
Salah satu rumor yang cukup kencang diberitakan adalah soal kepulangannya ke Inter Milan, tempat di mana dirinya mendapat treble tahun 2010 lalu. Mendengar kabar tersebut, ia mengaku merasa senang.
"Saat seorang pelatih atau pemain kembali ke klub, itu artinya mereka melakukan sesuatu yang positif. Seperti itulah yang saya rasakan saat kembali ke Chelsea," tambahnya.
"Saat sosok profesional kembali atau diundang kembali ke sebuah klub, itu adalah bentuk kehormatan yang tinggi. Bila anda bertanya lagi, itu karena mereka tahu kepantasan anda," tandasnya.
Meskipun tak jarang mengalami pemecatan, namun serangkaian prestasi yang diraih Mourinho membuat kualitasnya tak bisa diremehkan. Total 25 trofi telah ia sumbangkan untuk lima klub yang pernah dibelanya sebagai pelatih.
No comments:
Post a Comment