Fabinho dibeli oleh Liverpool pada awal musim ini. Ia dicomot dari AS Monaco.
Akan tetapi nasibnya tak seberuntung Naby Keita. Jurgen Klopp lebih memilih sering mencadangkannya sementara Keita kerap ia percaya untuk mengisi lini tengah Liverpool.
Klopp sempat membeberakan alasan mengapa ia mencadangkan Fabinho. Menurutnya Fabinho masih harus menyesuaikan diri lebih dahulu dengan skema permainan Liverpool.
Tuai Pujian
Pemain berusia 24 tahun itu sejauh ini baru dimainkan sebanyak lima kali. Tiga di antaranya sebagai pemain pengganti.
Ia jadi starter saat melawan Chelsea di EFL Cup dan saat Liverpool melawan Red Star di matchday 3 Liga Champions. Penampilannya saat melawan Red Star inilah yang membuatnya menuai banyak pujian.
Fabinho saat itu tampil trengginas di lini tengah. Ia melancarkan banyak tekel dan piawai pula dalam mengumpan ke depan. Mellor termasuk salah satu pihak yang memberikan pujian kepadanya.
“Saya pikir Fabinho sangat bagus. Ia membawa beberapa hal ke Liverpool, ia harus bersabar dan beradaptasi dengan Liverpool, untuk hidup di Inggris. Tapi tidak mengejutkan melihat bahwa malam Liga Champions akan cocok dengannya karena jelas ia tampil sangat apik bagi Monaco dalam kompetisi itu," serunya pada Love Sport Radio.
Tetap Bersabar
Untuk saat ini, masih belum diketahui apakah Klopp akan mempercayainya untuk tampil sebagai starter di pentas Premier League. Sebab Liga Champions dan EPL jelas beda.
Mellor pun hanya bisa berpesan pada Fabinho agar tetap terus bersabar. Sebab nantinya ia pasti akan mendapat kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya secara konsisten.
“Ia harus bersabar dan ia mungkin harus bersabar di Premier League," ujar Mellor.
"Cedera telah memberinya kesempatan itu sehingga ia mungkin mendapatkan sedikit waktu saja untuk menunjukkan kualitas-kualitas itu tetapi tidak ada keraguan ia memiliki kualitas itu untuk melindungi pertahanan dan ia juga benar-benar agresif, yang dinikmati para suporter.”
No comments:
Post a Comment