BolaBoli - Hasil imbang kontra West Ham hari Selasa (5/2) kemarin menjadi sebuah peringatan bagi kiper Liverpool, Alisson Becker. Ia meminta timnya untuk memenangkan semua laga yang tersisa jika masih ingin mengakhiri Premier League dengan status juara. Karena nampak sekali pada dua pertandingan terakhir liverpool seperti bukan menajdi dirinya sendiri.
Publik mengunggulkan Liverpool sebagai juara Premier League pada musim ini. Senada dengan itu, skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut juga sedang bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas tim peringkat dua, Manchester City.
Namun belakangan ini, performa The Reds sedang menunjukkan penurunan. Meskipun tak menuai kekalahan dalam tiga partai terakhir, namun dua hasil imbang melawan Leicester serta West Ham baru-baru ini membuat kekhawatiran tumbuh.
Memenangkan Sisa Pertandingan
Salah satu sosok yang cukup khawatir dengan performa Liverpool belakangan ini adalah sang kiper, Alisson. Ia meyakini bahwa timnya harus menuai kemenangan di laga-laga yang tersisa jika ingin mengisi lemari trofinya dengan gelar Premier League.
"Kami sudah siap untuk memperjuangkan segalanya. Semua keadaan buruk yang bakal menghadang kita," ujar Alisson seperti yang dikutip dari FourFourTwo.
"Saya percaya tim kami sedang di jalur yang tepat. Sekarang kami tak punya ruang untuk keraguan. Bila kami ingin menjadi juara, kami harus memenangkan semuanya dari sekarang," lanjutnya.
Kehilangan Kepercayaan Diri
Liverpool tampil tidak seperti biasanya saat mengadapi West Ham di London Stadium. Perihal itu, kiper berumur 26 tahun tersebut mengaku bahwa timnya kehilangan sedikit kepercayaan diri saat melawat ke markas lawan.
"Saya percaya kami melihat permainan secara sekilas. Ada momen rasa tak aman di sana," tambahnya. Lini belakang yang biasanya solid mendadak menjadi rapuh. Begitupula dengan lini depan yang biasanya tajam mendadak melempek bagaikan kerupuk yang terkena siraman kuah soto betawi.
"Kami unggul lebih dulu. Tapi sejak momen kami mulai melakukan kesalahan dalam operan - beberapa operan bodoh yang biasanya tidak gagal - saya pikir tim kehilangan sedikit kepercayaan dirinya dalam laga itu. Saya pikir tim lawan juga mendapat kepercayaan diri," tutupnya.
Masalah kepercayaan diri itu harus segera diselesaikan oleh The Reds sebelum mereka kembali berlaga di ajang Premier League. Pada akhir pekan nanti, Liverpool akan kembali beraksi dengan menghadapi tim peringkat 10, Bournemouth.
Ini merupakan kesempatan untuk bangkit karena di atas kertas level The Reds sangat jauh di atas Bournemouth. Menarik disimak bisakah anak anak The Reds pulih seperti sedia kala dalam pertandingan kali ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
PARTAI HIDUP DAN MATI BAGAI NERAKA JAHANAM DI WANDA METROPOLITANO
BolaBoli - Atletico Madrid akan menjamu Juventus di Wanda Metropolitano pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (22/2...
-
BolaBoli - Sebuah pengumuman mengejutkan datang dari Inter Milan. Klub Serie A itu resmi tidak mempercayakan ban kapten mereka terhadap sos...
-
BolaBoli - Liverpool akan menjamu Bayern Munchen di Anfield pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (20/2). Ini adalah...
-
BolaBoli - Kontrak penjaga gawang David de Gea bersama Manchester United akan habis pada akhir musim 2018/19 ini. Kabarnya, David de Gea kin...
No comments:
Post a Comment