Salah tampil impersif di pertandingan tersebut. Dia tampak tajam dan efektif saat mengeksekusi peluang. Gol-gol Salah datang dari kecerdasannya memanfaatkan peluang.
Tak hanya itu, pada level pribadi, penampilan Salah itu juga membantunya mendapatkan kepercayaan diri dan menjawab semua kritik soal permainannya yang menurun. Baca komentar Salah selengkapnya di bawah ini:
Menolak
Trigol yang disumbangkan Salah jelas layak menjadikannya pemain terbaik di laga tersebut alias man of the match. Namun, Salah justru tak mau menerima penghargaan itu dan menyerahkannya pada James Milner - yang menjalani laga ke-500 sepanjang kariernya.
"Saya tidak akan menerimanya [penghargaan man of the match]. Ini pertandingan ke-500-nya [Milner]," tegas Salah kepada Sky Sports.
"Dia layak mendapatkan itu, dia menjalani karier yang luar biasa. Saya berharap bisa mendapati pertandingan seperti ini dalam karier saya, tetapi saya tak mau menerima itu [penghargaan di laga tersebut]."
Top Skor
Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Cardiff City di pekan ke-10 Premier League musim 2018/19 © Liverpool Official Twitter
Sikap Salah tersebut lantas menuai banyak pujian. Dia dinilai telah melakukan tindakan yang tepat. Betapa tidak, Milner adalah salah satu pemain paling senior dalam sepak bola Inggris.
Milner pernah membela Leeds United, Aston Villa, Manchester City, dan kini Liverpool. Semua pihak yang pernah mengenal Milner selalu memuji profesionalitas dan dedikasinya pada permainan itu.
Terlepas dari itu, trigol Salah juga menambah pundi-pundi golnya jadi 10 gol di Premier League sejauh ini. Dia akan bersaing ketat dengan Harry Kane, Sergio Aguero, dan Pierre-Emerick Aubameyang untuk gelar top skorer musim ini.
No comments:
Post a Comment