El Mundo membuat laporan yang menyebut alasan utama Cristiano Ronaldo memilih meninggalkan Real Madrid musim panas ini. Ronaldo memilih pindah ke Juventus setelah sembilan tahun membela Los Blancos dengan penuh kesuksesan.
Transfer Ronaldo memang terkesan sensasional kala itu. Pasalnya, ia baru saja mengantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Champions kali ketiga beruntun, tapi ia dan pelatih Zinedine Zidane memilih untuk pergi.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa alasan utama Ronaldo pindah adalah karena masalah pajak. Ia kesal karena terus dikejar petugas pajak meski merasa sudah membayar seluruh kewajibannya di Spanyol.
Ronaldo selalu menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa bersalah sedikit pun dalam kasus pajak. ia menegaskan bahwa ia adalah orang yang kurang berpendidikan formal, dan selalu memercayakan seluruh keuangannya kepada orang-orang yang kompeten. Ronaldo rela membayar mahal agar semua harta miliknya diatur dengan baik dan benar.
Berbicara kepada para penasehat keuangannya, Ronaldo marah besar saat ia terlibat kasus penggelapan pajak.
"Saya bilang saya tak mau ada resiko. Saya memang tidak belajar formal dan yang saya lakukan sepanjang hidup cuma bermain sepakbola. Tapi saya tidak bodoh dan saya tidak percaya keapda siapa pun. Itu sebabnya saya selalu membayar 30 persen lebih banyak dari yang diminta ketika mempekerjakan seorang penasehat keuangan. Karena saya tak mau masalah!" hardik Ronaldo seperti dilansir El Mundo.
"Saya tak pernah bilang saya tidak mau membayar pajak. Sekarang saya ingin tahu apa yang terjadi. Saya tak mengerti karena setahu saya semua pajak harus dibayarkan oleh sponsor. Lalu kenapa saya dituduh menggelapkan pajak?"
Salah satu hal yang diharapkan Ronaldo adalah dukungan dari Real Madrid saat didera kasus pajak, tapi Madrid tak pernah mendukungnya. Zinedine Zidane sampai ikut meminta klub untuk membela Ronaldo karena sang bintang terus berbicara soal pajak di ruang ganti Madrid.
Ronaldo akan membayar sendiri seluruh biaya kasus pajak itu, tapi ia meminta Madrid mendukung dengan memberikan kontrak baru dengan nilai yang lebih tinggi. Ronaldo meminta agar ia diberi gaji sejajar Neymar atau Lionel Messi. Madrid tak mau menurutinya.
Selain itu, Ronaldo juga disebut kesal karena selalu dianggap sebagai pemain terhebat kedua di sejarah Madrid setelah Alfredo Di Stefano. Setelah mengantarkan Madrid meraih empat gelar jaura Liga Champions, Ronaldo masih tetap tak dianggap sebagai yang terhebat.
"Mereka selalu menempatkan saya di belakang Di Stefano. Saya tak tahu harus berbuat apa lagi."
No comments:
Post a Comment